Banyak pendapat yang menyatakan bahwa pendidikan atau pembelajaran dipengaruhi oleh lingkungan. Lingkungan akan memeliki dampak postif atau dampak negatif terhadap pendidikan. Mulai dari lingkungan keluarga, tetangga, masyarakat, dan budaya belajar di sekolah.
Memang betul pendapat itu benar sekali. Saya termasuk orang yang malas, tidak kreatif, ingin mudahnya saja adalam berbagai hal, tidak ingin bertemu dengan sebuah perjuangan dan pengorbanan. Kasus yang menimpa saya adalah ketika masa sekolah dulu. Saya termasuk yang bermalas-masalan dan kerjaannya tidur melulu. Sebuah kejadian kecil ketika saya kos, teman-teman saya ketika sebelum subuh sudah bangun, sesudah mereka memabaca Al Quran atau ada yang mengerjakan tugas atau PR.
Ketika mereka sudah bangun sebelum subuh, saya menggerutu “Ah…. mereka ganggu orang lain saja, sedang enak-enaknya tidur sudah berisik”, ketika sudah solat subuh saya pun menggerutu “Duh… habis solat subuh enaknya tiduran eh.. mereka malah semakin rame saja, ganggu orang saja”.
Kejadian tiap hari, dan saya pun menggerutu terus bahkan sampai menegur mereka, tapi karena saya tiap hari terbangun sebelum subuh karena terbangunkan oleh mereka, akhirnya lama2 sudah tidur juga, ah mencoba deh kegiatan seperti mereka.
Lama-lama saya jadi ikut-ikutan mereka, sebelum subuh, melakukan solat sunat bahkan kadang bangun di sepertiga malam, kemudian baca Al Quran, setelah subuh juag begitu mengikuti kegiatan mereka (belajar, mengerjakan tugas, latihan soal) dan berolah raga. Hal seperti ini ternyata terbawa sampai saat ini. Teryata lingkungan sangat berpengaruh pada pendidikan (seumur hidup)/pembelajaran. Tidak dapat dibayangkan seandainya saya berada di lingkungan yang kurang baik, mungkin tidak akan seperti ini.
Posting Komentar